The Sun House: Desain Rumah Berkelanjutan yang Menggabungkan Teknologi dan Kehidupan Manusia

Mengenal The Sun House, Karya Desainer Po Wen Cheng

Dalam dunia arsitektur, alam menjadi sumber inspirasi utama untuk menciptakan desain organik. Begitu juga dengan The Sun House, sebuah proyek yang mengusung konsep regenerasi dan keberlanjutan. Dengan menggunakan teknologi terkini dan sistem sirkulasi energi yang beragam, rumah ini mampu menciptakan ruang hidup yang nyaman dan mandiri secara energi.

The Sun House merupakan contoh nyata dari arsitektur organik yang menggabungkan teknologi, desain, dan kebutuhan manusia. Dengan atap dan dinding luar yang terbuat dari panel surya, interior rumah ini sebagian besar menggunakan kayu cemara daur ulang. Melalui penggabungan berbagai sistem sirkulasi energi dengan peralatan canggih, desain ini menerapkan penyimpanan dan sirkulasi energi secara efektif, menjadikan rumah ini mandiri secara energi.

Untuk menciptakan rumah berkelanjutan yang sejalan dengan lingkungan, tim desain telah mengintegrasikan teknologi ke dalam desain ini. Sistem penggunaan ulang energi, panel surya fotovoltaik, peralatan pemantauan energi, sistem daur ulang air, dan desain pengumpulan panas digunakan untuk memaksimalkan efisiensi semua sumber energi. Dengan demikian, bangunan ini dapat mengatur lingkungan, menyimpan listrik, dan mendaur ulang energi.

Salah satu keunikan dari The Sun House adalah penggunaan bahan daur ulang hingga 90% di bagian interior. Dengan menggunakan sistem Pompa Panas, panas dapat disirkulasikan untuk mengatur suhu di dalam rumah. Area pengumpulan air di luar rumah dirancang untuk mengumpulkan sumber daya air hujan dan menyimpannya dalam tangki penyimpanan air berkapasitas 10 ton, yang dapat digunakan untuk menyiram taman seluas 250 meter persegi.

Dengan luas total 4.496 meter persegi, termasuk taman luar, The Sun House memiliki luas bangunan dalam sebesar 440 meter persegi. Panel surya di atap rumah ini terdiri dari modul 60 sel, dengan kapasitas total 65,57 kW.

Proyek The Sun House dimulai pada Januari 2015 di Kabupaten Chiayi, Taiwan, dan selesai pada Februari 2020. Selama proses desain, tim desain menghadapi berbagai tantangan kreatif, teknis, dan penelitian. Salah satunya adalah penggunaan bahan daur ulang hingga 90% di bagian interior, yang membutuhkan waktu empat tahun untuk mengumpulkannya. Namun, hasilnya sangat memuaskan, dengan setiap potongan kayu daur ulang memberikan nilai baru di ruang ini.

The Sun House, dengan fasadnya yang memiliki bentuk geometris yang miring, merupakan contoh arsitektur organik yang menggabungkan tenaga surya, teknologi hijau, dan keberlanjutan dengan lingkungan. Fasad bangunan ini didominasi oleh panel surya, dan bentuk miring digunakan untuk mendapatkan banyak cahaya dan menghasilkan energi yang lebih baik. Seluruh bangunan ini dirancang menggunakan metode konstruksi ramah lingkungan, dan semua energi dapat digunakan kembali melalui berbagai sistem daur ulang.

The Sun House telah meraih penghargaan Golden dalam A' Sustainable Products, Projects and Green Design Award pada tahun 2022. Penghargaan ini diberikan kepada karya-karya yang luar biasa dan berdampak signifikan dalam dunia seni, ilmu pengetahuan, desain, dan teknologi.

Gambar-gambar The Sun House diambil oleh Dirk Heindoerfer Photography pada tahun 2020.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: SunEdge PV Technology Co., Ltd
Kredit Gambar: Image #1: Dirk Heindoerfer Photography, The Sun House, 2020. Image #2: Dirk Heindoerfer Photography, The Sun House, 2020. Image #3: Dirk Heindoerfer Photography, The Sun House, 2020. Image #4: Dirk Heindoerfer Photography, The Sun House, 2020. Image #5: Dirk Heindoerfer Photography, The Sun House, 2020.
Anggota Tim Proyek: Design Director : Po Weng, Chen Design Director : Chun Hsiung, Tu
Nama Proyek: The Sun House
Klien Proyek: SunEdge PV Technology Co., Ltd


The Sun House IMG #2
The Sun House IMG #3
The Sun House IMG #4
The Sun House IMG #5
The Sun House IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang